8 Fakta Menarik tentang Hewan Amphibi tapi Dijuluki Ikan Berjalan

By | January 25, 2024

8 Fakta Menarik tentang Hewan Amphibi tapi Dijuluki Ikan Berjalan – Binatang amfibi merupakan kelompok hewan yang termasuk dalam kelas Amphibia. Kata “amfibi” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “hidup dua kali,” yang mencerminkan siklus hidup mereka yang melibatkan dua fase: fase akuatik sebagai larva dan fase terestrial sebagai dewasa.

Binatang amfibi memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai pengendali populasi serangga dan sebagai indikator kesehatan lingkungan. Namun, sejumlah spesies amfibi menghadapi ancaman kepunahan karena perubahan iklim, kehilangan habitat, dan penyakit seperti Batrachochytrium dendrobatidis. Konservasi dan pemahaman lebih lanjut tentang kehidupan amfibi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Hewan amfibi yang sering disebut sebagai “ikan berjalan” adalah Axolotl, yang berasal dari Meksiko dan termasuk dalam kelompok salamander. Berikut adalah delapan fakta menarik tentang Axolotl:

8 Fakta Menarik tentang Hewan Amphibi tapi Dijuluki Ikan Berjalan

Kemampuan Regenerasi Tinggi

Axolotl memiliki kemampuan regenerasi yang sangat tinggi. Mereka dapat meregenerasi kembali anggota tubuh yang hilang, termasuk kaki, ekor, dan bahkan bagian dari otak dan jantung.

Tetap dalam Bentuk Larva Seumur Hidup

Axolotl mempertahankan bentuk larva sepanjang hidup mereka. Meskipun mereka mencapai kedewasaan seksual, mereka tetap memiliki ciri-ciri larva, seperti sirip ekor panjang.

Dapat Menyerap Oksigen Melalui Kulit

Axolotl memiliki kemampuan untuk menyerap oksigen langsung melalui kulit mereka. Ini membuat mereka cukup unik karena sebagian besar amfibi lainnya mengandalkan paru-paru atau insang.

Varian Warna yang Beragam

Terdapat berbagai varian warna Axolotl, termasuk albino, hitam, putih, coklat, dan bermacam-macam warna yang mencolok. Kombinasi genetik mereka menciptakan keindahan dalam variasi warna.

Habitat Asli dan Ancaman Kepunahan

Axolotl adalah spesies endemik di Danau Xochimilco, Meksiko. Populasinya telah mengalami penurunan signifikan dan terancam punah karena kerusakan habitat dan polusi.

Pemeliharaan Kemampuan Larva

Axolotl tetap dalam bentuk larva karena memiliki tingkat hormon tiroid yang rendah, yang menghambat proses metamorfosis menjadi dewasa. Ketidakmampuan untuk menjalani metamorfosis ini dikenal sebagai neoteni.

Makanan dan Pemeliharaan sebagai Hewan Peliharaan

Axolotl biasanya memakan cacing, larva serangga, dan ikan kecil. Mereka juga menjadi hewan peliharaan populer di kalangan pencinta amfibi karena kepribadian mereka yang unik dan mudah dipelihara di akuarium.

Penting dalam Penelitian Ilmiah

Kemampuan regenerasi Axolotl menjadikannya subjek penelitian ilmiah yang penting. Para ilmuwan mempelajari mekanisme regenerasi mereka dengan harapan dapat memberikan wawasan tentang pengobatan dan perawatan penyakit manusia.

Axolotl adalah hewan yang menarik dan unik dengan berbagai sifat khusus yang membuatnya menonjol di dunia hewan amfibi.