Berikut 7 Amfibi Terkecil Yang Pernah Ada Di Dunia – Binatang amfibi adalah kelompok hewan vertebrata yang mencakup katak, kodok, dan salamander. Ciri khas amfibi adalah kemampuan mereka untuk hidup di dua habitat yang berbeda selama siklus hidup mereka, yaitu di air sebagai larva dan di darat sebagai dewasa. Amfibi memiliki kulit yang permeabel, yang memungkinkan mereka menyerap air dan oksigen langsung dari lingkungan sekitar. Kebanyakan amfibi mengalami metamorfosis, mengubah bentuk tubuh mereka secara drastis selama perkembangan dari fase larva menjadi fase dewasa.
Binatang amfibi memiliki peranan penting dalam ekosistem, terutama sebagai indikator kesehatan lingkungan air dan darat. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan dua habitat berbeda dan peran mereka dalam rantai makanan membuat mereka elemen kunci dalam ekosistem. Sayangnya, banyak spesies amfibi saat ini menghadapi berbagai ancaman, dan upaya konservasi dan perlindungan habitat menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di masa depan. Kesadaran tentang perubahan iklim, pelestarian habitat, dan pengelolaan penyakit merupakan langkah-langkah penting dalam mendukung keberlanjutan populasi binatang amfibi. hari88
Amfibi terkecil di dunia biasanya adalah beberapa spesies kutu pohon (Paedophryne). Namun, penelitian dan penemuan baru mungkin dapat memperbarui daftar ini. Berikut adalah beberapa contoh amfibi terkecil yang pernah ditemukan:

Paedophryne amauensis
Panjang: Sekitar 7,7 mm
Habitat: Papua Nugini
Spesies ini dianggap sebagai amfibi terkecil di dunia dan hidup di hutan hujan Papua Nugini.
Paedophryne swiftorum
Panjang: Sekitar 8,5 mm
Habitat: Papua Nugini
Ditemukan di daerah hutan hujan di Papua Nugini, spesies ini sangat kecil dan sulit terlihat.
Paedophryne kathismaphlox
Panjang: Kurang dari 10 mm
Habitat: Papua Nugini
Satu lagi anggota dari genus Paedophryne yang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil.
Brachycephalus didactylus
Panjang: Sekitar 9,6 mm
Habitat: Brasil
Spesies ini ditemukan di hutan hujan Brasil dan memiliki warna tubuh yang mencolok.
Stumpffia pygmaea
Panjang: Sekitar 8 mm
Habitat: Madagaskar
Amfibi ini merupakan bagian dari keluarga Microhylidae dan ditemukan di pulau Madagaskar.
Eleutherodactylus coqui
Panjang: Sekitar 17 mm
Habitat: Puerto Riko
Meskipun lebih besar dibandingkan beberapa kutu pohon, spesies ini termasuk amfibi terkecil di Puerto Riko.
Microhyla nepenthicola
Panjang: Sekitar 9,6 mm
Habitat: Kalimantan, Indonesia
Ditemukan di hutan Kalimantan, spesies ini memiliki hubungan unik dengan tanaman kantong Nepenthes.
Penting untuk diingat bahwa penemuan baru dan penelitian lanjutan dapat menghasilkan informasi baru tentang amfibi terkecil di dunia. Spesies-spesies ini seringkali sulit untuk diamati dan memerlukan teknik khusus untuk mengidentifikasinya karena ukuran tubuh yang sangat kecil.